SIKLUS.CO | Lhoksemawe - Warga sekolah dan pelaku pendidikan di Lhokseumawe mengirimkan surat terbuka kepada Penjabat Walikota Lhokseumawe, A. Hanan, menyoroti masalah serius terkait praktik pungutan liar (pungli) yang melibatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). dalam rilis yang diterima media SIKLUS.CO Minggu, 25/08/2024.
Surat tersebut menjadi panggilan mendesak untuk tindakan cepat guna menangani masalah pengelolaan dana BOS yang dianggap telah merusak kualitas pendidikan di kota tersebut.
Dalam surat terbuka yang ditujukan kepada Pj. Walikota, para pengirim menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai pungli yang melibatkan oknum-oknum di Dinas Pendidikan Mereka mengungkapkan bahwa kepemimpinan A. Hanan akan segera berakhir dan menyarankan agar masalah ini ditangani sebelum kepemimpinan baru dilantik.
Sejak Penjabat Walikota sebelumnya, praktik pungli ini telah berlangsung, dan tragisnya pelaku masih orang yang sama,” bunyi surat tersebut. Para pengirim mengklaim bahwa dana BOS, yang seharusnya digunakan untuk kepentingan pendidikan, telah dipotong oleh oknum pejabat di Dinas Pendidikan, termasuk. Pengutipan dilakukan per sekolah.
Poin-poin penting yang diangkat dalam surat terbuka meliputi: