Kolaborasi Kementerian Membangun Desa dan Indonesia

7 Nov 2024 - 00:19
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto (kedua kiri) menghadiri rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar, di kantor Kemenko PM, Rabu, 6 November 2024. Dok. Kemendes
1 dari 3 halaman

SIKLUS.CO — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto memyampaikan pandangannya yang tegas tentang peran desa dalam pembangunan nasional. Menurut dia, desa bukan hanya fondasi utama kehidupan sebagian besar rakyat Indonesia, tetapi juga pusat pertumbuhan yang harus didukung dan dikembangkan demi mewujudkan kesejahteraan seluruh negeri.

"Hampir semua hajat atau program Kementerian dan Lembaga ada di desa, karena lebih dari 200 juta jiwa atau sekitar 73 persen penduduk Indonesia tinggal di desa," ujar Yandri dalam rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia (PM) Abdul Muhaimin Iskandar di kantor Kemenko PM, Rabu, 6 November 2024.

Yandri mengatakan, membangun desa sejatinya adalah membangun Indonesia. Karena itu, pengelolaan desa dengan baik dan berkelanjutan merupakan wujud dari pelayanan yang adil terhadap seluruh rakyat Indonesia, terutama yang berada di wilayah pedesaan.

"Mengurus desa adalah mengurus Indonesia, memuliakan rakyat di desa berarti memuliakan seluruh rakyat Indonesia. Ini adalah pekerjaan berat namun mulia," kata Yandri yang didampingi Wakil Menteri Desa, Ahmad Riza Patria.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan desa, pemerintah telah menggagas Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) yang didukung oleh Bank Dunia. Program ini bertujuan memperkokoh pemerintahan desa dan meningkatkan pembangunan di wilayah pedesaan dengan sinergi bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Bappenas, dan Kemenko PM.

Yandri menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait agar semua program pembangunan di desa berjalan lancar dan efektif.